SIDOARJO, iNews.id - Pemerintah Desa Becirongengor, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo menyalurkan bantuan pangan beras kepada 184 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Pendopo Balai Desa setempat, Rabu (27/9/2023) siang.
Kepala Desa Becirongengor Subekhan, menuturkan, bantuan pangan beras ini berasal dari Pemerintah Daerah Sidoarjo. Ia menyebut, sebanyak 184 KPM di Desa Becirongengor yang menerima bantuan pangan beras itu.
"Sedangkan untuk data penerima kami dapatkan dari petugas Dinas Sosial Sidoarjo," ujarnya.
Subekhan mengungkapkan, data KPM bantuan pangan ini bersumber dari beberapa data bantuan yang sudah ada sebelumnya seperti PKH, BPNT, dan bantuan lainnya.
"Dimungkinkan data tersebut sudah diverifikasi oleh petugas Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) dari Dinsos Sidoarjo," tandasnya.
Pendistribusian bantuan itu juga disaksikan langsung Kepala Dinas Sosial Ahmad Misbahul Munir yang memastikan penyaluran bantuan pangan beras seberat 10 kg itu sampai kepada penerimanya.
Sebab, menurut Misbah, bantuan ini sangat berbeda dengan bantuan-bantuan yang sudah ada, seperti PKH, BPNT, BLT-DD, dan lain sebagainya.
"Program penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah ini akan dilakukan selama tiga bulan ke depan," paparnya.
Ia juga berpesan kepada Pemerintah Desa untuk selalu mengecek warga dalam kategori miskin tersebut benar-benar sudah terdata sebagaimana mestinya.
Harapannya, kesejahteraan warga khususnya masyarakat Sidoarjo terus meningkat dan tidak ada lagi warga yang miskin.
Kendati demikian, sejumlah warga penerima bantuan sangat bersyukur dengan adanya beras dari pemerintah tersebut. Hal itu disampaikan Mbah Bati, satu dari ratusan KPM.
Nenek berusia 80 tahun itu mengaku senang sekaligus terharu karena bisa mendapatkan bantuan langsung, sehingga membantu kebutuhannya sehari-hari. Apalagi, Mbah Bati saat ini hidup sebatang kara tanpa sanak keluarga.
Mbah Bati, nenek hidup sebatang kara kini berusia 80 tahun ketika menerima bantuan beras 10 Kg. (Foto : Amrizal Zulkarnain/iNewsSidoarjo.id).
"Bojo kale anak kulo pun sedo nak, mbah urip ijenan (Suami dan anak saya sudah meninggal nak, Mbah hidup sendiri)," ucap Mbah Bati.
Selain mendapatkan bantuan beras ini, Mbah Bati juga mengaku mendapatkan bantuan lain dari Pemdes Becirongengor.
"Alhamdulillah, saya sudah diberi perhatian oleh pak Kades. Sekali lagi matursuwun atas bantuannya. Mudah-mudahan bisa berlanjut sehingga membantu kehidupan kami yang susah ini," pungkasnya.
Editor : Nanang Ichwan