2. Partisipasi Pihak Swasta dalam Pembangunan IKN Menurut Bambang, minat pihak swasta begitu tinggi untuk berpartisipasi dalam pembangunan IKN Nusantara. Hal ini terlihat dari Letter of Intent (LOI) yang diterima OIKN tercatat sudah lebih dari 250 LOI, dan OIKN ingin LOI tersebut menjadi sesuatu yang nyata di lapangan.
Pembangunan IKN di satu sisi sudah bergerak sangat baik di mana Kementerian PUPR sudah melakukan pembangunan infrastruktur dasar sesuai dengan rencana yang ditetapkan dan ini tentunya harus diimbangi dengan investasi dari swasta.
Dalam melakukan investasi, investor swasta membuat langkah-langkah bisnis mulai dari studi kelayakan sampai dengan mencari pendanaan dan melakukan studi langsung ke lapangan.
3. Pembangunan Terowongan Bawah Laut Mulai Tahun Depan Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Danis Sumadilaga, mengtakan pembangunan terowongan bawah laut dapat dimulai tahun depan.
Hal ini dapat dilakukan setelah selesai menyusun desainya. Setelah rancangan selesai dibuat, Kementerian PUPR akan melakukan pelelangan.
Sehingga kementrian PUPR memperkirakan pelelangan dan pembangunan terowongan bawah laut dapat dimulai tahun depan.
4. Desain Terowongan Bawah Laut Danis menjelaskan desain terowongan bawah laut dirancang dalam bentuk box dengan panjang antara 1 sampai 1,5 km.
Terowongan bawah laut tersebut juga turut dirancang oleh Kementrian PUPR untuk enam jalur tol. Adapun Danis mengatakan bahwa terlebih dahulu akan dibuat box terowongan bawah laut di darat. Kemudian ditarik sedemikian rupa lalu ditenggelamkan di bawah air.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan