Suhu Surabaya Mendadak Dingin hingga 22 Derajat Celcius, Ini Penyebabnya

SURABAYA, INewsSidoarjo.id - Warga kota Surabaya dalam beberapa hari ini mengalami penurunan suhu yang tak biasa. Warga kota Pahlawan merasakan suhu udara hingga turun 22 derajat celcius.

Adapun penyebab menurunnya suhu udara di Surabaya, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak Surabaya, kondisi dingin ini dipengaruhi oleh musim dingin di benua Australia yang berhembus hingga ke Indonesia khususnya pulau Jawa, serta penutupan awan tebal yang membuat pemanasan matahari tidak maksimal. Putri Sani, petugas prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya menuturkan kalau penurunan suhu udara beberapa hari belakangan ini bukanlah fenomena bediding atau fenomena aphelion dimana posisi bumi terjauh dari matahari sekitar 152 juta kilometer, yang kerap kali terjadi di bulan juli.

Baca Juga

Lagi, Hari Tanpa Bayangan di Indonesia, Kapan Tanggal dan Waktunya?

Akan tetapi dikarenakan musim dingin yang terjadi di benua Australia sehingga angin yang berhembus dari benua Australia tersebut hingga ke Indonesia khususnya di pulau Jawa, sehingga hujan masih terus mengguyur wilayah indonesia. "Selain itu suhu dingin juga dipengaruhi tebalnya tutupan awan yang membuat pemanasan matahari tidak maksimal. Sehingga dinginnya suhu di Surabaya dan sekitarnya khususnya di malam hari biasanya 32 derajat celcius kini turun menjadi 22 derajat celcius", tandas Putri Sani. Senin (7/7)2025).

BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya menghimbau pada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan tubuhnya, meski fenomena ini tidak menimbulkan dampak terlalu negatif bagi kesehatan

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan