Namun, ibunya sempat menyebutkan bahwa N diduga mengalami stres. Saat ini, ketiga jenazah tersebut langsung dibawa ke RSUD Soebandi Jember untuk diautopsi.
Menurut keterangan suami korban, kejadian inj bermula saat Agus pulang dari berjualan cilok di malam hari.
Ia melihat rumahnya terkunci dari dalam, selanjutnya Agus meminta dibukakan pintu oleh anaknya yang nomor 2.
Begitu pintu rumah terbuka, betapa kagetnya Agus melihat istri dan 2 anaknya meninggal dunia.
"Pada Sabtu jam setengah 2 dini hari, kami dapat laporan dari masyarakat, khusunya dsri keluarga korban kalau ditemukan seorang ibu gantung diri. Lalu ditemukan juga 2 anaknya dalam kondisi meninggal," ujar Kapolres Jember, AKBP Mkh Nur Hidayat.
Kepada polisi, Agus selaku suami korban mengaku jika istrinya mengalami gangguan jiwa dan sedang dalam pemeriksaan psikiater.
Namun sejak Mei 2023, obat hang diberikan rumah sakit tidak dapat ditebus, sehingga sang istri tak lagi minum obat
Diduga karena gangguan kejiwaannya kambuh, sang istri nekat membunuh 2 anaknya lalu bunuh diri.
Istri Agus juga pernah melakukan percobaan bunuh diri di Kecamatan Ajung Jember dengan ajak 2 anaknya terjun ke sungai. Namun aksi ini gagal karena diketahui warga.
"Menurut sang suami, istrinya ini pernah mencoba bunuh diri dengan melakukan kekerasan fisik terhadap anaknya, tapi gagal," paparnya.
Atas kejadian ini, polisi menyita barang bukti berupa tali yang digunakan untuk bunuh diri dan sprei kasur tempat 2 anak tewas.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta