Diduga Alami Gangguan Jiwa, Kakek di Sidoarjo Ditemukan Tewas Gantung Diri

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Warga Dusun Kendal, Desa Bakungpringgodani, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, digemparkan oleh penemuan seorang pria lanjut usia yang tewas tergantung di dapur rumah pada Jumat (16/5/2025) pagi sekitar pukul 04.50 WIB. Korban diketahui bernama Sukri (65), warga asal Kabupaten Lumajang yang berdomisili di wilayah tersebut.
Kapolsek Balongbendo, AKP Sugeng Sulistiyono membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat setelah menerima laporan dari warga dan Kepala Desa Bakungpringgodani.
"Begitu menerima laporan dari perangkat desa, anggota kami bersama tim medis langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP serta evakuasi terhadap korban," ujar AKP Sugeng saat dikonfirmasi, Jumat (16/5/2025).
Korban pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Ratna Setyowati (35), yang tinggal serumah dengan korban. Saat hendak ke kamar mandi untuk menunaikan salat subuh, ia terkejut melihat Sukri sudah tergantung dengan seutas tali plastik berwarna biru yang terikat pada kusen kayu di bagian dapur rumah.
Ratna segera memberitahu tetangganya, Siswanto (41), lalu melaporkan kejadian itu ke kepala desa dan Polsek Balongbendo. Hasil olah TKP menunjukkan korban menggunakan tali tampar biru sepanjang sekitar 70 cm yang tersambung dan diikat ke kusen kayu.
Diduga, korban menggunakan meja kayu sebagai pijakan sebelum menggantung diri. Di sekitar lokasi, ditemukan pula obat-obatan seperti Sangobion dan Loperamide HCL, serta uang tunai Rp 5 ribu di saku celananya. Polisi menyebutkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Jenazah lalu dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Porong untuk dilakukan visum et repertum. Menurut keterangan keluarga, Sukri memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Hal ini dikuatkan dengan surat pengantar masuk Rumah Sakit Jiwa Radjiman Wediodiningrat, Lawang, Malang, dengan diagnosis paranoid schizophrenia.
Pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti. Sementara itu, keluarga korban menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan