get app
inews
Aa Read Next : Sosok Tribhuwana Wijayatunggadewi Naik Takhta Jadi Raja Majapahit, Siapa Dia?

Kisah Hubungan Kaisar China dengan Majapahit Diwarnai Politik Adu Domba

Senin, 19 Juni 2023 | 06:51 WIB
header img
Laksamana Cheng Ho, utusan Kaisar China yang kerap dikirim ke Kerajaan Majapahit. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Kekaisaran China menjalin hubungan baik dengan Kerajaan Majapahit. Hubungan istimewa kedua kerajaan itu terjalin sejak Raja Hayam Wuruk berkuasa hingga Majapahit mengalami perpecahan saat Wikramawardhana berkuasa.

Saat era kepemimpinan Wikramawardhana, Kekaisaran China kerap mengirim utusan ke Majapahit.

Melangsir dari iNews.id, ketika Cheng Tsu naik takhta sebagai kaisar, dia mengirim utusan khusus ke Majapahit untuk memberitahukan penobatan dirinya menggantikan kaisar yang lama, Wung Hu.

Salah satu utusan terkenal ketika Kekaisaran China yang adalah Laksamana Cheng Ho. Dikutip dari buku "Pemugaran Persada Sejarah Leluhur Majapahit", Cheng Ho berulang kali dikirim ke Majapahit sebagai utusan China.

Pada 1403, Kaisar Yung Lo mengirim utusan ke Majapahit untuk memberitahukan penobatannya sebagai kaisar baru. Pemberitahuan itu segera disambut dengan pengiriman utusan balasan ke negeri China untuk memberikan ucapan selamat.

Hubungan antara negeri China dan Majapahit makin hari bertambah erat. Apalagi setelah Wikramawardhana sebagai Raja Majapahit menerima stempel perak berlapis emas dari Kaisar China.

Stempel itu sebagai tanda terima kasih Wikramawardhana yang mengirim utusan ke negeri China dengan membawa upeti.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Berita iNews Sidoarjo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut