Dengan kapasitas gudang yang dimiliki BULOG sebanyak 4 juta ton, maka space gudang saat ini masih banyak tersedia untuk menyimpan gabah beras tersebut.
“Kami memiliki 1.682 unit gudang dengan kapasitas 4 juta ton yang tersebar di seluruh Indonesia sampai dengan daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T) sekalipun, jadi terkait sarana penyimpanan juga tidak ada masalah," ucapnya.
Kemudian, Suyamto bersama semua direksi BULOG turun ke wilayah-wilayah sentra produksi untuk mengawal langsung tim BULOG di lapangan dalam proses penyerapan gabah beras dalam negeri ini.
Seperti diketahui, kegiatan penyerapan gabah beras petani dalam negeri selain bertujuan untuk menjaga tingkat harga bagi produksi petani, juga untuk memupuk stok sebagai cadangan beras pemerintah.
Upaya ini juga ditujukan untuk menggerakkan perekonomian di tingkat petani, sehingga dapat memulihkan roda perekonomian sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
Triliun rupiah beredar di pedesaan pada saat kegiatan penyerapan dilakukan Perum BULOG. Penyerapan ini juga merupakan salah satu fungsi stabilisasi harga di tingkat petani.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan