Hujan Salah Musim, Ratusan Hektare Sawah di Nganjuk Terendam Air Petani Merugi
NGANJUK, iNewsSidoarjo.id - Hujan deras yang mengguyur seharian penuh sebabkan ratusan hektare areal persawahan di seputaran Desa Ngadiboyo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, terendam banjir , Selasa (19/8/2025) kemarin.
Sejumlah hasil panen bawang merah yang dijemur di lahan hanyut terbawa arus air, sehingga petani mengalami kerugian cukup signifikan.
Seorang warga, Suprianto, mengungkapkan banjir semacam ini kerap terjadi belakangan ini karena kondisi saluran irigasi yang tidak terawat. “Kemarin hujan deras sampai empat kali dalam sehari. Begitu reda, hujan turun lagi. Akhirnya sawah banjir karena banyak irigasi mampet,” ujarnya, Rabu (20/8/2025) pagi.
Selain faktor irigasi, Suprianto juga menduga kerusakan lingkungan menjadi penyebab banjir semakin parah. “Banyak hutan gundul yang dialihfungsikan jadi lahan tebu. Itu juga berpengaruh,” tambahnya.
Sementara itu, warga lain menilai intensitas hujan yang tidak menentu sebagai fenomena hujan salah musim. “Beberapa bulan terakhir cuaca panas seperti kemarau, sekarang tiba-tiba hujan deras terus-menerus. Ini udan salah mangsa (hujan salah musim),” tuturnya.
Petani berharap pemerintah desa maupun instansi terkait segera melakukan normalisasi saluran irigasi dan memperhatikan kondisi hutan sekitar agar banjir serupa tidak terus terulang. “Kami berharap ada perbaikan saluran air, juga perhatian untuk reboisasi. Kalau dibiarkan terus begini, panen selalu terancam gagal,” pungkas warga.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan