Dengan prestasi yang ditorehkan siswi MTs Bilingual Muslimat NU tersebut, Carissa memiliki kesempatan mengikuti kompetisi serupa di tingkat nasional.
Kepala Sekolah MTs Bilingual Muslimat NU Syamsuhadi
Sementara itu, Kepala sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo Syamsuhari menyatakan, selain Carissa, juga terdapat siswa didiknya yakni Abdul Munip menyabet juara satu tingkat kabupaten, dengan nilai tertinggi mata pelajaran matematika, dalam USN kancah olimpiade level Kemendikbud.
“Yang jelas di MTs Bilingual Muslimat NU dari tahun ketahun perkembangan anak didiknya yang punya prestasi selalu berkembang, sesuai dengan kemampuan peserta didik, karena kami tidak menganut mazhab unggulan, kalo peserta didik ingin tampil sebagai seorang juara di tingkat olimpiade perlu dibina secara terus menerus dan konsisten,” kata
Syamsu.
Lebih jauh Syamsu mejelaskan, pihaknya selalu memberikan pelajaran seperti biasa kepada anak didiknya, hal itu dilakukan karena tidak menganut mazhab kelas unggulan maupun siswa unggulan.
“intinya kita tidak menerapkan mazhab unggulan, karena pada dasarnya jika itu kami terapkan maka diskriminasi. Ketika kita diskriminasi maka secara otomatis tidak dalam tataran ketika manusia itu diciptakan oleh ALLAH dengan kemampuan yang sama, tinggal bagaimana sekolah yang diberikan orang tua amanah untuk mengasah anak didiknya itu agar anak didik di sini memiliki kemampuan yang sama,”pungkas Syamsu.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan