Dia mengungkapkan, saat ini pemerintah tengah berusaha mengajak masyarakat untuk menjadi pengusaha, salah upaya yang dilakukan adalah pemberian NIB yang masif di banyak tempat. Sebab dengan adanya NIB tersebut, para pelaku usaha bisa lebih mudah jika ingin melakukan ekspansi bisnis karena disebut mudah jika ingin mengakses permodalan ke perbankan.
"Dalam kajian itu pemerintah saat ini mencoba mengajak seluruh warga negara untuk mau berusaha, terutama di usaha mikro dan kecil, karena banyak saat oni anak selesai kuliah malah disuruh daftar jadi PNS," ungkap Ahmad.
Dia memaparkan, saat ini banyak pengusaha muda yang omzetnya justru lebih tinggi daripada gaji sebagai PNS. Banyak platform penjualan online juga membuat lebih mudah untuk melakukan usaha karena tidak butuh banyak mengeluarkan modal untuk sewa tempat.
"Dibeberapa tempat anak-anak mahasiswa sudah berpenghasilan hingga Rp50 juta, melalui UMK dan dipasarkan online, tanpa punya tempat, itu di solo ada," tutur Ahmad.
Artikel berita ini telah tayang di iNews.id, baca link berita ini :
https://www.inews.id/finance/bisnis/ini-penyebab-indonesia-dicap-negara-berkembang-padahal-punya-kekayaan-alam-melimpah
Editor : Nanang Ichwan