get app
inews
Aa Read Next : Kondisi Fisik Tak Bugar, Timnas Futsal Putri Indonesia Tetap Tumbangkan Myanmar

AS Pertimbangkan Kirim Jet Tempur Modern ke Ukraina, Makin Panas!

Jum'at, 26 Agustus 2022 | 13:19 WIB
header img
AS mempertimbangkan untuk mengirim jet tempur modern ke Ukraina di tengah konflik dengan Rusia. (Foto : Reuters)

WASHINGTON, iNewsSidoarjo.id - Amerika Serikat (AS) mempertimbangkan untuk mengirim jet tempur modern ke Ukraina di tengah konflik dengan Rusia.

Tak urung hal ini akan membuat situasi makin panas. Namun pengiriman jet tempur tersebut tidak bisa dilaksanakan dalam waktu cepat. Ada beberapa pertimbangan jika mengirim jet tempur ke Ukraina, salah satunya soal keahlian pilot temur.

Melangsir dari iNews.id para pilot tempur angkatan udara (AU) Ukraina dinilai belum punya keahlian menggunakan produk negara Barat.

Wakil Menteri Pertahanan AS Colin Kahl mengatakan belum ada keputusan final mengenai pengiriman jet tempur generasi keempat tersebut.

Sekalipun terealisasi, pengiriman akan berlangsung dalam beberapa tahun mendatang. Hal lain yang menjadi pertimbangan, lanjut Kahl, kemampuan Ukraina dalam merawat dan membiayai operasional pesawat-pesawat canggih tersebut.

“Terkait dengan pesawat masa depan, misalnya pesawat generasi keempat, bahkan jika kami mempersiapkannya saat ini, mereka belum akan tiba dalam beberapa tahun," ujarnya.

"Jadi fokus kami pada hal yang berkaitan dengan pesawat tempur mereka, pada apa yang mereka butuhkan untuk mendukung upaya pertahanan bertahan di timur saat ini, dan mungkin melakukan serangan balasan,” kata Kahl,

merujuk pada pengiriman rudal udara ke permukaan yang baru-baru ini disetujui dan bisa dipasang pada jet tempur milik Ukraina saat ini.

Dia menambahkan, potensi pengiriman jet tempur modern AS akan sangat bergantung pada masa depan, yakni saat konflik mencapai satu bentuk atau lain hal. Ini merujuk pada kemungkinan perang Ukraina dengan Rusia berkepanjangan atau bahkan selesai.

"Ini bisa menjadi skenario di mana perang berlanjut, bisa jadi skenario di mana kekerasan menurun karena perjanjian (damai) atau karena mereda," kata Kahl.

Dia menegaskan, sekalipun perang berakhir, Ukraina tetap membutuhkan pesawat modern guna mempertahankan wilayah mereka dari potensi agresi susulan di masa depan. iNewsSidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Berita iNews Sidoarjo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut