get app
inews
Aa Read Next : Kondisi Fisik Tak Bugar, Timnas Futsal Putri Indonesia Tetap Tumbangkan Myanmar

Berikut Alasan Israel Getol Gali Masjid Al Aqsa

Rabu, 29 Juni 2022 | 13:08 WIB
header img
Masjid Al Aqsa (Reuters)

JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Banyak masyarakat yang belum tahu tentang penggalian di Masjid Al Aqsa yang dilakukan Israel. Kaum zionis ini ternyata mempunyai tujuan dalam penggalian itu.

Dilansir dari aa.com.tr, penggalian yang berada di bawah kompleks Masjid Al Aqsa tersebut telah berjalan selama 60 tahun terakhir. Melangsir dari iNews id hal ini berlangsung ketika Israel menduduki Yerusalem Timur, di mana tempat suci tersebut berada selama perang Israel di tahun 1967.

Penggalian yang dilakukan Israel merupakan ancaman yang kompleks bagi penduduk kota suci Masjid Al Aqsa. Hal ini sempat diperingatkan oleh para ahli di Palestina. Israel mencaplok hampir seluruh kota itu pada tahun 1980 dan mengakuisisi sebagai Ibu Kota mereka.

Sejak 1967 Negara ini telah melakukan lebih dari 100 penggalian di bawah kota kuno yang diduga menjadi tempat drainase air hujan ini. Saat ini Israel telah melakukan sebanyak 22 penggalian di Yerusalem di mana empat diantaranya berada di bawah tembok Al Buraq di barat dan lima di antaranya berada di lingkungan Silwan.

Kedalaman penggalian ini diperkirakan mencapai 20 meter di bawah tanah. Pada bulan Juni 2019 Israel meresmikan terowongan Path of the Pilgrims. Peresmian ini dilakukan dengan peletakan batu pertama yang dihadiri oleh Duta Besar Amerika Serikat David Friedman dan utusan Timur Tengah Jason Greenblatt.

Bagi umat Islam sendiri Masjid Al Aqsa merupakan salah satu tempat suci selain Mekah dan Madinah. Sementara orang Yahudi menyebut tempat tersebut Temple Mount dan mengklaim bahwa situs itu merupakan dua kuil milik yahudi di zaman kuno.

Penggalian ini menyebabkan retakan di bangunan departemen wakaf, dinding selatan dan bagian barat komplek Masjid Al Aqsa serta dinding sekolah Al-Ashrafieh yang terletak dalam komplek suci. Bahkan penduduk Palestina sempat meninggalkan rumah., karena rumahnya takut runtuh. Runtuhnya bangunan rumah ini kerap terjadi di lingkungan Wadi Hilweh.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Berita iNews Sidoarjo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut