Seluruh pekerjaan dilakukan pada malam hari, pukul 21.00–04.00, untuk meminimalkan kemacetan dan mengurangi gangguan aktivitas warga. “Pekerjaan kami jadwalkan berlangsung mulai Minggu pertama Desember hingga 29 Desember 2025. Mohon pengguna jalan tetap berhati-hati dan mengikuti arahan petugas,” tambah Afif.
Dari pihak pemerintah desa, Pj Kepala Desa Kletek, Muhamad Cholis, menegaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari program strategis Pemkab Sidoarjo dalam meningkatkan keselamatan berkendara di wilayah padat aktivitas tersebut. “Ini demi keselamatan masyarakat. Selama ini banyak kecelakaan terjadi karena kondisi jalan yang rusak,” ungkap Cholis.
Ia juga meminta masyarakat memberikan dukungan penuh agar pengerjaan berlangsung lancar. “Kami berharap semua warga kooperatif dengan petugas maupun kontraktor. Kalau ada keberatan atau masalah dari warga atau perusahaan terdampak, bisa langsung dikoordinasikan dengan pelaksana,” tegasnya.
Selama bertahun-tahun, jalur ini menjadi sumber keresahan publik. Dari pengendara yang terjatuh, kemacetan panjang, hingga warga yang menanam pohon pisang di tengah jalan sebagai bentuk protes.
Terbaru, seorang pengendara motor asal Pacet, Mojokerto, tewas akibat terperosok lubang di Jalan Raya Panglima Sudirman, Kletek.
Editor : Aini Arifin
Artikel Terkait
