SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Upaya pencarian dan penyelamatan korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, pada Rabu (1/10/2025), kembali membuahkan hasil.
Setelah lebih dari 24 jam bekerja tanpa henti, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi tujuh korban sekaligus dari reruntuhan. Dari jumlah itu, lima orang ditemukan selamat, sementara dua lainnya tidak tertolong.
Direktur Operasi Basarnas sekaligus SAR Mission Coordinator (SMC), Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, menyebut evakuasi kali ini berlangsung penuh drama.
Seluruh korban dievakuasi dari sektor pencarian Site A1, salah satu titik yang paling sulit dijangkau. “Medan di lokasi sangat berisiko. Akses menuju titik korban hanya bisa dibuka melalui galian sempit, kedalaman 80 cm dengan diameter 60 cm. Personel harus merayap dalam posisi tengkurap hingga tiga jam tiap shift,” kata Yudhi.
Editor : Aini Arifin
Artikel Terkait
