Saksi mata mengatakan kepada Reuters, karyawan di dalam gedung telah dibawa ke tempat penampungan oleh pihak berwenang dan tidak seorang pun diizinkan untuk pergi selama beberapa jam.
Mereka mengatakan ledakan yang mereka dengar mungkin terjadi di pintu keluar yang berbeda saat karyawan meninggalkan kantor untuk hari itu. Para saksi kemudian mengatakan evakuasi personel dari kampus TUSAS telah dimulai dan bus-bus diizinkan pergi karena operasi telah berakhir.
Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte mengutuk serangan itu dan mengatakan aliansi militer akan mendukung sekutunya, Turki.
Sementara itu, Angkatan udara Turki melakukan serangan udara di Irak utara dan Suriah utara dan menghancurkan 32 target PKK, kata kementerian pertahanan pada Rabu malam waktu setempat. Disebutkan, banyak anggota PKK tewas. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait