SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id– Bandara Internasional Juanda terus berinovasi dengan meluncurkan sistem autogate terbaru di area imigrasi. Teknologi canggih ini diyakini akan mempercepat proses pemeriksaan penumpang dan meningkatkan kenyamanan perjalanan.
Dalam acara peluncuran yang dihadiri oleh Chicco Ahmad Muttaqin, Direktur Sistem Teknologi pada Ditjen Imigrasi, Ramdhani, Kepala Kantor Imigrasi Surabaya, serta GM Angkasa Pura Bandara Juanda, sebanyak 28 gerbang otomatis ini resmi mulai dipasang.
"Dengan adanya autogate, Indonesia semakin maju dalam penerapan teknologi di sektor penerbangan. Ini adalah langkah besar menuju era baru perjalanan udara," ujar Chicco. Jumat (20/9/2024).
Terpisah, Kakanim Ramdhani mengungkapkan terkait rencana pemasangan Autogate pada Bandara Internasional Juanda, Surabaya ini, yang mana secara garis besar pekerjaan dapat dilakukan sesuai dengan Timeline dan Layout yang diusulkan oleh Direktorat dan PT Sinergi Teknoglobal Perkasa.
"Tentunya ini semua dibutuhkan koordinasi dan dukungan dari selutuh stakeholder Bandara Juanda," ujar Ramdhani.
Ia pun menyebut jika target implementasinya hingga Desember 2024.
"Autogate ini akan menjadi simbol efisiensi dan kemajuan teknologi di Bandara Juanda, membawa pengalaman baru bagi para penumpang internasional," tuturnya.
"Dimana teknologi autogate diharapkan menjadi standar baru untuk mempercepat pemeriksaan dan meningkatkan keamanan tanpa mengurangi kenyamanan penumpang," imbuhnya.
Sementara itu, proyek ini dikerjakan oleh PT Sinergi Teknoglobal Perkasa, dan ditargetkan selesai pada Desember 2024. Proses pemasangan autogate telah disesuaikan dengan jadwal revitalisasi Bandara Juanda, terutama di area imigrasi.
Perlu diketahui, Autogate merupakan gerbang otomatis untuk identifikasi tanpa kontak dengan pemeriksaan biometrik menggunakan metode Face Match (pencocokan wajah) dan validasi dokumen perjalanan (paspor). Teknologi ini meningkatkan efisiensi pemeriksaan penumpang secara otomatis dan cepat, tanpa mengurangi aspek keamanan dari pemeriksaan penumpang.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait