OKI, iNewsSidoarjo - Ratusan kerbau di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan, mati mendadak diduga akibat terjangkit virus S-E atau Septiceimia Epizootica.
Adapun peternak kerbau di daerah tersebut mengalami kerugian besar karena belum ada obat penawarnya.
"Pemerintah telah melakukan penguburan bangkai kerbau, disinfeksi kandang, sterilisasi, dan surveilans untuk mencegah penyebaran virus ke kerbau lainnya," kata Ali Hapia selaku Sekretaris Desa Bangsal dilansir dari iNewsPalembang.id pada Selasa (16/4/2024).
Sekitar 431 ekor kerbau tersebut adalah milik warga di Desa Bangsal dan Kuro, Kecamatan Pampangan, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan.
Kematian massal kerbau ini disebabkan oleh virus S-E atau Septiceimia Epizootica. Para peternak kerbau di desa tersebut mengakui bahwa mereka merasa panik dan mengalami kerugian besar.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait