Mengenal Sosok Raden Patah, Raja Pertama Demak Putra Selir Keturunan Tionghoa

Farhan Muhammad Gunawan
Raden Patah (Foto: istimewa/Okezone)

Perlahan-lahan daerah Bintara ini menjadi ramai, bahkan menjadi pusat keramaian dan perniagaan. Dari sanalah akhirnya dikisahkan para penyebar agama Islam di Pulau Jawa Walisongo merencanakan sebagai pusat kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa.

Raden Patah pun diangkat menjadi raja pertama Kesultanan Demak pada 1478 hingga 1518 Masehi. Selama Raden Patah berkuasa, penyebaran islam semakin meningkat dan tersebar luas.

Dibantu Walisongo, pengembangan Islam begitu cepat, ditambah Raden Patah sendiri yang kini sudah menadi ulama menerapkan musyawarah dan kerja sama melibatkan ulama dan pemerintah Demak. Keberhasilan Raden Patah dalam memperluas wilayah kekuasaan Demak dapat dilihat dari penaklukan Girindra Wardhana saat menjadi raja di Majapahit, pada tahun 1478 M.

Selain itu Raden Patah juga mengadakan perlawanan terhadap penjajahan bangsa Portugis, yang telah menduduki Selat Malaka dan ingin mengganggu Kesultanan Demak.

Ia mengutus para pasukan di bawah pimpinan putranya Pati Unus atau Adipati Yunus yang juga disebut Pangeran Sabrang Lor menyerang Portugis, meski pada akhirnya gagal. iNewsSidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network