Anak Muda Harus Salurkan Hak Pilih dengan Rasional untuk Pemilu Damai dan Berintegritas

Deni Irwansyah
BEM UB menggelar Simposium Demokrasi Kerakyatan bertajuk "Menuju Pemilu Damai dan Berintegritas" di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya, Kamis (21/12/2023).

Eksekutif Mahasiswa Indonesia Jawa Timur ingin memastikan bagaimana partisipasi anak muda hari ini dapat terakomodir. Terlebih lagi, suara anak muda sangat memberikan andil cukup besar, mengingat jumlah pemilih tetap mencapai 52 persen.

"Kami ingin memastikan bagaimana partisipasi anak muda hari ini, bisa diakomodir, sehingga partisipasi politik tidak turun. Mengingat ada 52 persen pemilih daftar pemilih tetap di isi oleh anak muda," Ujarnya.

Rafly berharap dinamika politik yang terjadi tidak menciptakan perpecahan di masyarakat. Dan anak-anak muda tidak mudah terjebak dalam narasi-narasi yang justru merusak persatuan.

"Kami juga menginginkan segala dinamika politik yang terjadi itu tidak menciptakan polarisasi di masyarakat.Tidak menciptakan perpecahan, Karena bagaimana kita sedang berupaya untuk membangun Indonesia tidak hanya 5 tahun ke depan. Tetapi puluhan tahun bahkan ratusan tahun ke depan," Tegasnya.

"Dan kita menginginkan anak muda harus memulai dari dirinya sendiri untuk tidak terjebak pada narasi narasi destruktif. Tetapi kita coba untuk mengkritisi yang lebih subtansif dari gagasan gagasan para kandidat," pungkasnya.

Simposium Demokrasi Kerakyatan ini, ditandai dengan Penandatanganan deklarasi pemilu damai dan berintegritas oleh masing-masing Presiden Eksekutif Mahasiswa dilakukan disela kegiatan tersebut.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network