Dimenit-menit akhir babak kedua Kota Kediri mendominasi pertandingan. Alasannya itu hasil dari strategi dalam meredam agresifitas para pemain Sidoarjo yang kemudian dilakukan counter attack.
"Counter attack itu bagian dari strategi kami, dan itu berhasil dilakukan para pemain," tandasnya.
Menghadapi pertandingan terakhir di grup A, Wimba mengku sudah mengantongi kelemahan lawannya nanti. Ia juga mengharap memetik poin penuh saat menghadapi Lumajang nanti.
"Usai pertandingan ini, akan kami manfaatkan untuk melakukan recovery secara maksimal," tandasnya.
Sementara, M. Umar Rohmatulloh, Kapten kesebelasan Kota Kediri mengakui pertandingan yang sudah dilakoninya sangat melelahkan.
"Pertandingan ini sangat sengit, perjuangan teman-teman sangat luar biasa, hingga akhirnya kami bisa menyamakan kedudukan satu sama," tegas Umar.
M. Umar Rohmatulloh, sangat menyesali ketika melakukan pelanggaran keras di area kotak pinalti yang kemudian merugikan timnya yang akhirnya wasit memberikan hadiah pinalti terhadap Sidoarjo.
"Iya mas, menyesal terkena pinalti tadi. Tapi, alhamdulilah kami bisa membalasnya," pungkasnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait