Ditahan Imbang Tim Sepak Bola Kota Kediri, Ini Kata Pelatih Tim Sidoarjo

Amrizal Zulkarnain
Miftahul Huda, Asisten Pelatih Kabupaten Sidoarjo saat bersama Kapten tim Faiq Afthoni. (Amrizal/iNews.id)

SIDOARJO, iNews.id - Pertandingan sepak bola Porprov VIII Jatim, Kota Kediri bersua Kabupaten Sidoarjo di Stadion Jenggolo, Senin (4/9/2023) sore jam 15.00 WIB.

Skor sama imbang 1-1. Permainan sengit dan keras diperlihatkan kedua tim, antara Kota Kediri vs Kabupaten Sidoarjo.

Tim Kediri terus teror tim Sidoarjo. Miftahul Huda, mengakui bahwa anak didiknya kurang optimal dalam pertandingan melawan tim Porprov Kota Kediri, sehingga permainan yang disuguhkan kurang maksimal.

"Hal itu imbas dari permainan lawan, dan kurang sabar anak-anak, Sehingga karakter permainan dari kaki ke kaki tidak ada sama sekali," ujar Huda, ditemui iNews.id usai pertandingan. Meski demikian, ini akan menjadi evaluasi mantan pelatih Deltras FC Sidoarjo terhadap tim besutannya.

"Semoga pertandingan berikutnya akan menjadi lebih baik, dan bisa mencuri poin penuh di pertandingan terakhir pada Rabu besok" cetusnya.

Apresiasi maupun acungan jempol di dedikasikan Huda terhadap anak asuhnya. Pasalnya, mereka sudah bekerja keras dengan sangat luar biasa.

"Finishing saat menciptakan peluang akan kita perbaiki," tuturnya.

Terkait kondisi pemainnya, menurut Huda, pemainnya semua dalam kondisi terbaik. Meski Sabtu (2/9) lalu sudah melakukan pertandingan.

"Menghadapi pertandingan terakhir melawan Porprov Blitar kami optimis petik poin penuh," pungkasnya.

Sementara, Kapten tim Kabupaten Sidoarjo Faiq Afthoni, mengaku di menit-menit akhir pertandingan dirinya dan kawan-kawan kurang fokus dan mental juga sedikit down.

"Menit akhir mental kami drop dan kurang fokus terhadap ancaman serangan lawan," tandas Faiq.

Diwaktu sama, Asisten pelatih Kota Kediri, Wimba Sutan Fanosa mengatakan, kami sangat bersyukur masih bisa mendapatkan 1 poin dari pertandingan melawan Kabupaten Sidoarjo.

"Segi materi pemain kita hampir sama. Namun tim Sidoarjo masih diuntungkan dengan sebagai tuan rumah," ujar Wimba.

Dimenit-menit akhir babak kedua Kota Kediri mendominasi pertandingan. Alasannya itu hasil dari strategi dalam meredam agresifitas para pemain Sidoarjo yang kemudian dilakukan counter attack.

"Counter attack itu bagian dari strategi kami, dan itu berhasil dilakukan para pemain," tandasnya.

Menghadapi pertandingan terakhir di grup A, Wimba mengku sudah mengantongi kelemahan lawannya nanti. Ia juga mengharap memetik poin penuh saat menghadapi Lumajang nanti.

"Usai pertandingan ini, akan kami manfaatkan untuk melakukan recovery secara maksimal," tandasnya.

Sementara, M. Umar Rohmatulloh, Kapten kesebelasan Kota Kediri mengakui pertandingan yang sudah dilakoninya sangat melelahkan.

"Pertandingan ini sangat sengit, perjuangan teman-teman sangat luar biasa, hingga akhirnya kami bisa menyamakan kedudukan satu sama," tegas Umar.

M. Umar Rohmatulloh, sangat menyesali ketika melakukan pelanggaran keras di area kotak pinalti yang kemudian merugikan timnya yang akhirnya wasit memberikan hadiah pinalti terhadap Sidoarjo.

"Iya mas, menyesal terkena pinalti tadi. Tapi, alhamdulilah kami bisa membalasnya," pungkasnya.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network