MOSKOW, iNewsSidoarjo.id - Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan negaranya bisa menggunakan senjata nuklir jika terpaksa. Menurut Ketua Dewan Keamanan Rusia tetsebut senjata nuklir akan dikerahkan jika Ukraina mendapat bantuan NATO.
NATO merupakan Pakta Pertahanan Atlantik Utara yang beranggotakan 31 negara.
"Bayangkan jika serangan Ukraina, yang didukung oleh NATO, berhasil dan mereka merebut sebagian dari tanah kami. Maka kami akan terpaksa menggunakan senjata nuklir," kata Medvedev seperti dikutip dari Reuters, Minggu (30/7/2023).
Lebih jauh menurutnya, tidak ada pilihan lain karena Rusia tidak akan menyerah dalam perang.
Dia meminta musuh-musuh Rusia mendoakan agar Ukraina bisa dikalahkan dan senjata nuklir tidak dikeluarkan.
"Tidak ada pilihan lain. Jadi musuh kami seharusnya berdoa untuk kesuksesan para pejuang kami. Mereka berusaha agar api nuklir global tidak terbakar," ujarnya.
Masih menurut Medvedev, senjata nuklir dapat digunakan sebagai respons terhadap agresi terhadap Rusia. Seperti diketahui, Ukraina mencoba merebut kembali Krimea yang yang secara sepihak dianeksasi oleh Rusia pada 2014.
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimit Putin mengatakan terus menambah kekuatan militernya. Sebanyak 30 kapal perang akan datang ke Rusia tahun ini.
"Tahun ini ada 30 kapal dengan tipe berbeda ditambahkan," ujar Putin.iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait