Acara kuliah umum atau Stadium General ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum. Diharapkan acara ini dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih luas tentang isu-isu terkini dalam dunia pendidikan dan administrasi publik, serta memberikan kontribusi positif bagi pembangunan nasional.
Dalam acara tersebut, Puti Guntur Soekarno dan Khairul Muluk membahas isu-isu terkait keberlanjutan Merdeka Belajar.
Mereka juga memberikan pandangan dan solusi untuk mengatasi berbagai tantangan yang mungkin terjadi pasca pemilu 2024. Seperti yang dikatakan oleh Anggota Komisi X DPR RI tersebut, bahwa, dalam sambutannya, ia menerangkan beberapa tantangan di dunia pendidikan saat ini.
"Menuju bonus demografi 2045, maka pendidikan harus adaptif terhadap Revolusi Industri 4.0. Era ini pendidikan harus mempu mengembangkan soft skils yang antara lain Critical Thinking, Creative, Communicative, Collaboration" paparnya Puti Guntur. Selain itu, menurutnya, perubahan Kurikulum Pendidikan harus sesuai dengan perkembangan zaman.
Sehingga, nantinya, dunia pendidikan mampu menciptakan lulusan SDM yang berkarakter dan mampu berdaya saing unggul.
"Yang tidak kalah penting, peran Tenaga Pendidik dan Kependidikan harus inspiratif dan mampu menjadi motivator peserta didik, selain itu juga mampu mewujudkan manajemen Pendidikan yang professional, efektif & Efisien," pungkasnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait