Tjondronegoro I diangkat sebagai gantinya hingga turun temurun sampai berakhir Pemerintah Kolonial Belanda beralih ke Pemerintahan kolonial Jepang pada tahun 1942-1945.
3. Zaman Kemerdekaan
Dalam buku 'Selayang Pandang Kabupaten Sidoarjo' tak menjelaskan secara detail ketika zaman kemerdekaan. Dalam buku halaman 5 itu hanya menyebutkan Bupati Sidoarjo dipimpin R.A.A. Soejadi pada saat pendudukan Jepang.
Berdasarkan sumber dari 'Wikipedia' mengulas Daerah delta Sungai Brantas termasuk Sidoarjo merupakan wilayah kekuasaan Pemerintahan Militer Jepang. Jepang menduduki mulai tahun 1942 hingga 15 Agustus 1945.
Namun, pada tanggal, bulan dan tahun itu pula Jepang menyerah pada sekutu hingga Indonesia Merdeka. Meski kemerdekaan Indonesia sudah diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 oleh Ir Soekarno, namun Belanda kembali aktif berupaya untuk menduduki kembali daerah Sidoarjo. Walhasil, Belanda berhasil menduduki Gedangan (Sidoarjo).
Saat itulah, pusat pemerintahan Sidoarjo dipindahkan oleh pemerintah Indonesia ke Porong (masih wilayah Sidoarjo). Nyatanya, daerah Dungus (saat ini wilayah Kecamatan Sukodono) juga menjadi rebutan dengan Belanda.
Kabupaten Sidoarjo sempat kembali jatuh ke Belanda dan berusaha mendirikan pemerintahan seperti dulu. Namun, pada tahun 1949 kembali diserahkan Belanda ke pangkuan Indonesia, setelah hasil kesepakatan Konferensi Meja Bundar (KMB).
Sementara pada saat itu R. Soeriadi Kertosuprojo diangkat menjadi Bupati Sidoarjo tahun 1949-1958. Usai zaman kemerdekaan, pada era kemerdekaan hinga tumbangnya orde baru, Bupati Sidoarjo dijabat dari pejabat TNI dan Kepolisian berpangkat kolonel. Baru pada era reformasi, sejak tahun 2000 hingga saat ini jabatan itu diemban dari sipil.
Secara pemerintahan, Kabupaten Sidoarjo terdiri atas 18 kecamatan, yaitu Jabon, Porong, Tanggulangin, Candi, Sidoarjo, Buduran, Gedangan, Sedati, Waru, Taman, Krian, Balongbendo, Prambon, Tulangan, Tarik, Kerembung, Wonoayu dan Sukodono. Sedangkan pemerintahan desa dan kelurahan sebanyak 353.
Kabupaten Sidoarjo memiliki banyak julukan diantaranya Kota Delta, Udang dan Bandeng. Kabupaten Sidoarjo memiliki luas 714,24 KM. Kabupaten ini berbatasan dengan Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik di utara, Selat Madura di timur, Kabupaten Pasuruan di selatan, serta Kabupaten Mojokerto di barat.
Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu penyangga utama Kota Surabaya, dan termasuk dalam kawasan Gerbangkertosusila. Pada tahun 2019, penduduk kabupaten ini berjumlah 2.266.533 jiwa.
Editor : Nanang Ichwan
Artikel Terkait