INDRAMAYU, iNewsSidoarjo.id - Spesialis pembobol sekolahan bernisial CR akhirnya ditangkap polisi. Pria 49 tahun telah berhasil membobol di 37 sekolah hingga menggasak 12 ton hanya dalam kurun waktu empat bulan saja.
Aksi CR itu dilakukan disejumlah sekolahan yang ada di Kabupaten Indramayu. Aksinya pun diungkap jajaran Polres Indramayu. Tak tanggung-tanggung, aksi CR yang dilakukan sejak Oktober 2022 sampai Januari 2023 itu membuat pihak sekolah rugi sekitar Rp 846 juta.
CR mengaku telah membobol puluhan sekolah. Dia berdalih mencuri karena terdesak kebutuhan biaya hidup sehari-hari.
"Hasilnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena saat ini saya lagi nganggur dan sedang tidak ada proyek," kata CR yang dihadirkan dalam konferensi pers dilansir dari iNewsJabar.id, Rabu (11/1/2022).
CR menyatakan, jera karena akibat perbuatannya itu harus meringkuk di balik jeruji besi. "Saya kapok pak. Cuma gimana lagi. Saat ini pekerjaan saya serabutan," ujar CR.
Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar mengatakan, selain CR, Satreskrim Polres Indramayu juga telah menangkap dua pria berinisial AS (37) dan WR (25) yang merupakan penadah buku hasil curian.
“CR ini sebagai eksekutor (pelaku pencurian). Sedangkan AS dan WR berperan sebagai penadah,” kata Kapolres Indramayu.
AKBP M Fahri Siregar menyatakan, saat melancarkan aksinya, pelaku CR masuk ke gedung perpustakaan sekolah seorang diri dengan cara merusak kunci gembok pintu serta mencongkel jendela dengan menggunakan kunci roda yang sebelumnya sudah dia siapkan.
“Kemudian setelah berhasil mengambil buku-buku itu, pelaku membawanya dengan menggunakan kendaraan roda empat jenis Pick-Up yang didapat dari hasil sewa (rental),” ujar AKBP M Fahri Siregar.
Editor : Nanang Ichwan
Artikel Terkait