Hanya 4 Bulan Beraksi, Spesialis Pembobol Sekolahan Gasak 12 Ton Buku

Andrian Supendi
CR, tersangka pembobol 37 sekolah di Indramayu. Ia beraksi sejak Oktober 2022 hingga Januari 2023 hingga menggondol 12 ton buku. (FOTO: ANDRIAN SUPENDI).

Setelah berhasil menggasak buku-buku pelajaran, tutur Kapolres Indramayu, pelaku CR menjualnya kepada AS dengan harga Rp2.500 per kilogram (kg). Lalu, AS menjual kembali buku-buku tersebut kepada WR dengan harga Rp4.500 per kg.

"Dari hasil kejahatannya itu, pelaku CR berhasil menjual buku-buku sekolah dengan jumlah seberat lebih dari dua belas ton. Total kerugian yang diderita oleh sekolah-sekolah yang menjadi korban mencapai Rp846.692.000," tutur Kapolres Indramayu. 

Fahri Siregar menyatakan, selain mengamankan tiga pelaku, petugas juga telah menyita barang bukti berupa 1 unit kendaraan roda empat Mitsubishi pikap nopol E 8068 KK. Satu unit kendaraan roda empat Dihatsu Granmax pikap E 8548 KR, satu buah kunci roda, satu buah flasdish berisi rekaman CCTV, empat karung buku pelajaran, 13 unit tablet merek Zyrex ZT 216, serta 9 unit handphone.

“Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 7 tahun penjara. Sedangkan penadah dijerat Pasal 480 KUHP dan Pasal 481 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 4 tahun sampai dengan 7 tahun,” ucap AKBP M Fahri Siregar.

Artikel ini telah tayang di iNews.id, berikut link beritanya :

https://jabar.inews.id/berita/pria-pengangguran-yang-gasak-ribuan-buku-pelajaran-ngaku-bobol-37-sekolah-di-indramayu/all

Editor : Nanang Ichwan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network