SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Niat AY, seorang pengusaha catering di Kabupaten Sidoarjo untuk menagih hutang kepada koleganya berbuah pahit. Bukan uang yang didapat, namun korban yang diketahui warga perumahan yang ada di Desa Suko, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo malah babak belur, diduga jadi korban pengeroyokan oleh koleganya itu.
Kasus dugaan pengeroyokan itu telah dilaporkan ke Polresta Sidoarjo. Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.
"Sudah lapor," ucapnya ketika dikonfirmasi iNewsSidoarjo.id, Jum'at (23/12/2022). Novi menerangkan, kasus dugaan penganiayaan dan pengeroyokan itu saat ini tengah proses penyelidikan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus dugaan pengeroyokan itu terjadi di wilayah Desa Jambangan, Kecamatan Candi, Sidoarjo, tepatnya di depan Masjid Roudlotul Ilkhom pada Kamis malam (22/12/22) sekitar pukul 23.00 wib.
Saat melaporkan kejadian pengeroyokan itu, ke Mapolresta Sidoarjo, korban berinisial AY sempat menjelaskan bahwa awal mula kejadian itu terjadi. Korban AY bersama keluarganya bermaksud untuk menemui terduga pelaku berinisial PT untuk menagih hutang yang belum dibayar.
Korban dan keluarganya pun tiba di lokasi kejadian tepatnya di dekat Masjid Roudlotul Ilkhom Jambangan, Candi untuk menemui terduga pelaku. Namun, saat di lokasi, sudah ada beberapa orang yang berkumpul di rumah terduga pelaku.
Beberapa saat kemudian korban AY dan keluarga bertemu terduga pelaku yakni PT dan mengajak terduga pelaku ngobrol di samping rumahnya untuk membicarakan sisa kekurangan pembayaran utang.
Editor : Nanang Ichwan
Artikel Terkait