get app
inews
Aa Text
Read Next : Kondisi Fisik Tak Bugar, Timnas Futsal Putri Indonesia Tetap Tumbangkan Myanmar

Antisipasi Kebakaran di Dalam Sel, Lapas I Surabaya Membersihkan Kamar Hunian WBP

Senin, 13 Juni 2022 | 17:26 WIB
header img
Petugas Bersih-bersih Benda yang Berpotensi Menciptakan Kebakaran di Dalam Kamar Hunian Warga Binaan, Senin (13/6/2022)

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id- Guna mencegah adanya kebakaran di dalam penjara, Lapas I Surabaya melakukan bersih-bersih kamar di dalam blok hunian warga binaan, yakni dengan mengamankan barang yang berpotensi menciptakan kebakaran.

Kepala Lapas I Surabaya Jalu Yuswa Panjang yang memimpin jajarannya menyatakan bahwa langkah ini menjadi tindak lanjut atas perintah Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji.

“Petunjuk dari bapak Kakanwil, beliau berharap lapas dan rutan melakukan mitigasi risiko menghadapi musim kemarau,” ujar Jalu, Senin (13/6/2022).

Berbagai risiko yang bisa timbul saat musim kemarau adalah ketersediaan air bersih hingga potensi terjadinya kebakaran. Untuk masalah air bersih, lanjut Jalu, relatif bisa terkendali.

Karena selama ini untuk urusan air bersih, kondisi di Porong sangat mendukung.

“Alhamdulillah, air tanah di Porong termasuk baik, sehingga sudah cukup memenuhi kebutuhan warga binaan kami,” ujarnya.

Sementara untuk potensi kebakaran, pihaknya memberikan atensi kepada kamar hunian warga binaannya. Karena, tutur Jalu, keselamatan warga binaannya adalah prioritas utamanya.

“Untuk itu kami bersih-bersih, agar barang-barang yang berpotensi menciptakan kebakaran bisa dikeluarkan terlebih dahulu,” lanjut Jalu.

Benda-benda yang dimaksud seperti kayu, plastik dan kertas. Petugas membersihkan sekaligus menertibkan kamar hunian yang ada di semua blok hunian.

“Selain bersih-bersih, kami juga mengembalikan fungsi hunian yang ada, sehingga warga binaan bisa semakin nyaman,” ujarnya.

Kegiatan dapat terlaksana dengan cepat dan kondusif dikarenakan warga binaan juga kooperatif untuk melaksanakan intruksi yang diberikan petugas.

Barang-barang hasil bersih-bersih dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) terdekat.

“Barang-barang yang mudah terbakar, selanjutnya diangkut dengan truk dan dibuang ke TPA supaya barang-barang dimaksud tidak kembali lagi,” ujar kalapas.

Lebih jauh Jalu mengatakan, bersih-bersih dan penertiban ini juga akan dilaksanakan secara berkala. Hal ini untuk menciptakan ruang yang lebih luas untuk warga binaan.

"Sehingga ketika ada proses distribusi dari satker lain, pihaknya bisa lebih siap menerima. Saat ini Lapas Surabaya dihuni 1.977 warga binaan. Dari kapasitas hunian sebesar 1.050 orang," pungkas Jalu.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut