Vladimir Putin Kirim Surat Kepada PM Israel Tuntut Kendali Gereja di Yerusalem

RUSIA,iNewsSidoarjo.id-Vladimir Putin baru-baru ini mengirim surat kepada Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett mendesak Israel untuk menyerahkan kendali gereja yang diperebutkan diKota Tua Yerusalem.
Melangsir dari okezone.com situs web Ynet melaporkan pada Senin (18/4), surat itu menunjukkan pentingnya kehadiran Moskow terkait dengan masalah ini, dan bahwa pejabat Yerusalem khawatir masalah itu dapat memperburuk ketegangan dengan Rusia, yang sudah meningkat karena invasinya ke Ukraina.
ynet mengatakan surat itu diungkapkan oleh Sergei Stepashin, mantan PM Rusia yang merupakan Ketua Imperial Ortodoks Palestina Masyarakat, yang mengawasi properti Rusia di wilayah tersebut. Stepashin sedang berkunjung ke Israel dan membahas masalah ini selama pertemuan di Sergei's Courtyard, properti lain yang diserahkan ke Rusia satu dekade lalu, pada saat klaim kepemilikan serupa.
Stepashin mengatakan bahwa Rusia menyediakan semua dokumen yang diperlukan untuk menunjukkan bahwa itu adalah pemilik sah dari Alexander's Courtyard, tetapi kemudian konflik Ukraina dimulai dan, sementara itu, otoritas Israel "memutuskan untuk tidak memutuskan."
Dia mengatakan Rusia akan menerapkan tekanan diplomatik jika perlu untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.
Analis Rusia Alex Tenser telah menilai bahwa Israel berhati-hati dalam menyerahkan properti itu pada saat Rusia mendapat sanksi dari banyak negara Barat, karena invasinya ke Ukraina.
Bulan lalu, Pengadilan Distrik Yerusalem membatalkan keputusan yang memberi pemerintah Rusia kendali atas Alexander's Courtyard.
Putusan Pengadilan Distrik Yerusalem diberikan menyusul petisi oleh Masyarakat Ortodoks Palestina di Tanah Suci, yang memiliki properti itu hingga tahun lalu.
Diketahui, pada 1859, Tsar Alexander II membeli tanah tempat Alexander's Court — juga dikenal sebagai Gereja Alexander Nevsky — dibangun. Hingga Revolusi Rusia tahun 1917, wilayah tersebut berada di bawah kendali pemerintah Kekaisaran Rusia.
Moskow telah bertahun-tahun berusaha untuk mengamankan kompleks gereja Alexander's Courtyard, tetapi keputusan pengadilan baru-baru ini membatalkan rencananya dengan membatalkan pengakuan klaimnya atas kompleks tersebut, yang terletak di dekat Gereja Makam Suci.
Mantan PM Israel Benjamin Netanyahu menyetujui pemberian Alexander's Courtyard ke Rusia pada 2020. Langkah itu dilihat sebagai isyarat niat baik setelah pembebasan Rusia atas Naama Issachar, seorang wanita muda Israel yang dipenjara setelah sejumlah kecil ganja ditemukan di ranselnya selama singgah di Moskow.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan