Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah di Nganjuk Rusak, Listrik Padam, Satu Warga Luka
Dari pantauan di lapangan, tiang listrik dan lampu penerangan jalan umum banyak yang tumbang, menyebabkan aliran listrik di beberapa dusun sempat padam hingga malam hari.
Petugas PLN bergerak cepat memperbaiki jaringan dan memulihkan pasokan listrik sekitar pukul 20.00 WIB.
Salah satu warga Dusun Mukuh, Sutrisno (75), mengaku angin datang mendadak disertai hujan deras dan butiran es kecil. “Anginnya kencang sekali, genteng rumah beterbangan. Bagian belakang rumah saya jebol, kerugian sekitar dua juta rupiah,” tuturnya.
Korban lain, Mursidi, mengalami luka di kepala dan kaki setelah rumahnya ambruk diterjang angin. “Sekitar jam dua siang, angin datang dari arah timur, lalu berubah dari utara. Tak sampai satu menit, rumah saya langsung roboh. Saya sempat lari tapi tertimpa puing,” kisahnya.
Selain merusak rumah warga, angin kencang juga menumbangkan pohon di area sawah dan jalan desa sepanjang dua kilometer, serta merobohkan tiga lapak pedagang di tepi jalan. Kabel dan tiang jaringan internet sepanjang 500 meter juga dilaporkan putus.
Meski menyebabkan kerugian material dan satu warga luka, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pemerintah desa mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kami terus berkoordinasi dengan BPBD dan dinas terkait untuk penanganan pascakejadian,” pungkas Maulana.
Editor : Aini Arifin