Mensos Bahas Usulan Marsinah Jadi Pahlawan Nasional di Nganjuk
Menurut Saifullah, Marsinah sangat layak mendapatkan gelar pahlawan nasional karena perjuangannya memperjuangkan hak-hak buruh dengan keberanian dan kejujuran.“Marsinah adalah sosok sederhana, tapi punya komitmen memperjuangkan hak-haknya dan menyampaikan aspirasi dengan lantang.
Banyak gerakan buruh hari ini terinspirasi oleh perjuangannya,” tambahnya. Dalam kesempatan yang sama, Menteri Sosial juga menegaskan bahwa pemerintah memberikan sanksi tegas bagi penerima bantuan sosial (bansos) yang kedapatan menggunakan dana bansos untuk judi online. “Kalau penerima bansos menggunakan untuk judol, maka kita beri sanksi tidak menerima bansos lagi,” ujar Saifullah.
Namun, kata dia, penerima yang sangat membutuhkan masih dapat melakukan reaktivasi melalui Dinas Sosial setempat dengan pengawasan ketat. “Ini sebagai pembelajaran. Jangan mudah memberikan atau menyebarkan NIK kepada orang lain. Kalau menerima bansos, gunakan sesuai peruntukannya,” ujarnya.
Kementerian Sosial, lanjutnya, telah menghentikan penyaluran bansos kepada lebih dari 300 ribu penerima yang terindikasi judi online. Sementara hasil pemeriksaan lapangan (ground check) bersama pemerintah daerah dan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan hampir dua juta data penerima tengah diverifikasi. “Kita pastikan semua penerima sesuai kriteria. Kalau tidak, akan kita coret dan dialihkan kepada yang lebih berhak,” tegasnya.
Saifullah juga mengingatkan para pendamping sosial agar bekerja secara profesional. Pendamping dilarang memegang kartu keluarga penerima manfaat (KPM) atau menjual sembako dari program bansos. “Pendamping itu pendamping, tidak boleh merangkap jadi apapun. Kalau melanggar, bisa diberhentikan. Sudah banyak yang kita berhentikan,” pungkasnya
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan