get app
inews
Aa Text
Read Next : Kepergok Warga Saat Beraksi, Dua Maling Motor Nyaris Jadi Sasaran Amukan Massa di Krian Sidoarjo

Disangka Curi Motor, Pria Mabuk Hampir Dimassa di Sambibulu Sidoarjo

Minggu, 28 September 2025 | 21:38 WIB
header img
Pemuda diduga maling motor hanya kesalah pahaman warga. Foto: Nanang Ichwan.

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Malam di Desa Sambibulu, Kecamatan Taman, Sidoarjo, mendadak ricuh, Sabtu (27/9). Seorang pria asal Grobogan, Jawa Tengah, hampir menjadi korban amuk massa setelah dianggap hendak mencuri sepeda motor.

Namun belakangan, polisi memastikan peristiwa itu hanyalah kesalahpahaman. Panit Reskrim Polsek Taman, Ipda Andri Tri Sasongko, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Menurutnya, warga sempat curiga karena pria berinisial SL, 35, terlihat berhenti di depan rumah warga dan meletakkan sebuah helm di atas motor yang sedang terparkir. “Iya benar, ada kejadian penangkapan orang yang dicurigai sedang mendorong motor. Namun setelah kami lakukan pemeriksaan, ternyata bukan pencurian. Yang bersangkutan dalam kondisi mabuk,” ujar Ipda Andri, Minggu (28/9).

Hasil pemeriksaan mengungkap, SL sebelumnya pesta minuman keras bersama rekannya IR, 30, warga Bungurasih, Waru, di sebuah kafe kawasan Sambibulu sekitar pukul 18.00. Usai menenggak miras, keduanya pulang dengan mengendarai motor Honda Vario warna hitam nopol S 3044 NBC.

Namun di tengah jalan, motor mereka mengalami ban bocor. IR akhirnya mendorong motor lebih dulu, sedangkan SL berjalan tertatih di belakang sambil membawa helm. Sesampainya di sekitar Balai Desa Sambibulu, SL yang sudah mabuk berat tiba-tiba berhenti di depan rumah warga berinisial ABD.

Tanpa berpikir panjang, ia meletakkan helm yang dibawanya di atas motor ABD, lalu meninggalkannya begitu saja. Aksi inilah yang memicu kecurigaan warga hingga berujung pada penangkapan. “Helm ditaruh di motor orang, sehingga warga mengira hendak mencuri. Tapi setelah kami interogasi dan cek di lapangan, murni salah paham. Tidak ditemukan barang bukti atau alat untuk melakukan pencurian,” jelas Ipda Andri.

Massa yang sempat emosi bahkan memberikan "salam olahraga" kepada SL di balai desa. Beruntung, petugas Polsek Taman segera datang dan mengevakuasi SL ke Mapolsek untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Kasus tersebut akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan setelah pihak kepolisian memediasi antara SL dengan warga. SL menandatangani surat pernyataan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Editor : Aini Arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut