get app
inews
Aa Text
Read Next : Jadi Ikon Kuliner Nganjuk, Desa Gejagan Gelar Festival 1000 Botok

Pelestarian Alam dan Warisan Budaya, Kemenyan Putih Ditanam di Candi Lor Nganjuk

Senin, 25 Agustus 2025 | 00:19 WIB
header img
Penanaman 10 bibit kemenyan putih oleh pelestari budaya di Nganjuk. Foto: Johnarief.

Dalam kesempatan itu, KGPH Dharu Kusumo menyoroti ketahanan material Candi Lor, khususnya batu bata yang mampu bertahan lebih dari seribu tahun. “Coba dikaji di laboratorium satu batu batanya, agar diketahui bagaimana teknologi kuno bisa menghasilkan bata yang bertahan hingga kini. Jika dikembangkan, Nganjuk bisa memiliki produk unggulan dengan kualitas teruji,” katanya.

Ketua Kotasejuk, Amin Fuadi, menjelaskan Candi Lor dibangun oleh Mpu Sindhok pada 937 Masehi. Pembangunan candi merupakan bentuk penghargaan kepada rakyat Anjuk Ladang (sekarang Nganjuk) yang berjasa membantu peperangan melawan pasukan Pamalayu. “Dalam Prasasti Anjuk Ladang yang berangka 10 April 937 Masehi, Mpu Sindhok menganugerahkan tanah sima bebas pajak kepada rakyat Nganjuk. Candi ini dipersembahkan kepada Sang Hyang Prasada,” ujar Amin.

Penanaman kemenyan putih di Candi Lor bukan hanya simbol pelestarian pohon langka, tetapi juga penegasan kembali pentingnya menjaga warisan budaya.

Perpaduan nilai ekologi dan sejarah diharapkan mampu memperkuat identitas lokal sekaligus membuka peluang inovasi berbasis kearifan masa lampau.

Editor : Aini Arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut