get app
inews
Aa Text
Read Next : Ban Pecah, Truk Muatan Kelapa Terguling di Tol Sidoarjo-Waru!

Pengedar Sabu di Pasuruan Berulah Konyol, Menyamar Pakai Daster Istri, Pelaku Tetap Terciduk!

Jum'at, 14 Maret 2025 | 21:05 WIB
header img
Pelaku pengedar saat ditangkap petugas Satnarkoba Polresta Pasuruan. (Foto:ist)

PASURUAN, iNewsSidoarjo.id - Aksi nekat seorang pengedar sabu di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, berakhir sia-sia. Lapi (50), warga Desa Bulukandang, Kecamatan Prigen, mencoba mengelabui petugas dengan menyamar memakai daster dan jilbab milik istrinya saat akan ditangkap.

Namun, usaha konyolnya itu gagal total. Tim Satreskoba Polres Pasuruan berhasil meringkus Lapi di sebuah ladang kebun pada Minggu lalu. Saat penangkapan, tersangka berusaha kabur dengan mengenakan daster dan jilbab, berharap bisa mengelabui petugas.

Namun, penyamarannya yang janggal itu justru menarik perhatian lebih. "Tersangka mencoba kabur dengan mengenakan pakaian wanita, tapi petugas kami tidak terkecoh," ujar Iptu Joko Suseno, Kasi Humas Polres Pasuruan. Jumat (14/5/2025).

Saat digeledah, Lapi tidak bisa berkutik. Petugas menemukan sembilan kantong plastik berisi sabu siap edar dengan total berat 5,25 gram. Barang haram tersebut disembunyikan di balik daster yang dikenakannya. "Kami menyita barang bukti sabu siap edar dari tangan tersangka. Totalnya 5,25 gram," ungkap Iptu Joko.

Tersangka beserta barang bukti kemudian digelandang ke Mapolres Pasuruan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga tengah mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan pemasok sabu kepada Lapi.

Akibat perbuatannya, Lapi dijerat Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ia terancam hukuman penjara hingga 10 tahun. "Kami akan terus mengembangkan kasus ini untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah Pasuruan," tandas Iptu Joko.

Aksi konyol Lapi ini menjadi sorotan dan viral di media sosial. Banyak warganet yang terhibur dengan ulah tersangka, namun juga geram dengan perbuatannya yang merusak generasi muda.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut