get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral! Orang Tak Dikenal Keroyok Warga di Angkringan, Rampas Uang dan Motor

Pulang Kerja Dua Pemuda, Dikeroyok Orang Tak Dikenal hingga Masuk Rumah Sakit

Selasa, 28 Januari 2025 | 19:43 WIB
header img
Lokasi pengeroyokan dua pengeroyokan di Sidoarjo Kota. Foto: ist

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id-Konvoi rombongan pemuda kembali berulah, mereka mengeroyok dua orang dan merampas tas di KH Ali Mas’ud, Desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran, Selasa (28/1).

Aksi pengeroyokan tersebut terjadi pada Selasa (28/1) sekitar pukul 02.00, tepatnya di jalan sekitar Transmart Sidoarjo. Akibat kejadian itu, korban harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sejumlah luka di tubuhnya.

"Ada ramai-ramai di jalan depan itu, rombongan itu berboncengan motor menuju arah selatan, pakaiannya hitam-hitam," ujar pengunjung cafe, Rizal.

Dia menyampaikan, rombongan tersebut tiba-tiba berhenti di TKP, lalu menyerang korban dengan brutal. Namun, masih belum diketahui secara pasti, motif dari penganiayaan tersebut. "Korban itu tiba-tiba dikeroyok. Habis ngeroyok itu langsung pergi meninggalkan lokasi," tuturnya.

Rupanya, tak hanya mengeroyok korban, rombongan pemuda itu juga merampas tas selempang milik korban. Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Buduran Kompol Subadri. Korban pengeroyokan adalah YSI, 19 dan RWF, 24.

Semula YSI dan RWF hendak perjalanan pulang melintasi Jalan KH Ali Mas'ud. Setibanya di TKP, mereka berpapasan dengan kelompok pemuda yang jumlahnya belasan mengendarai motor. Tanpa sebab yang pasti, rombongan pemuda tersebut tiba-tiba mengejar dan memberhentikan korban.

Lalu, rombongan tersebut mengeroyok dan merampas tas milik korban yang berisi KTP, SIM, STNK, ATM, charger, dan uang tunai. "Korban mengalami luka lecet hingga lebam lalu tasnya dibawa kabur. Anggota datang, korban kita bawa ke rumah sakit terdekat untuk diobati," jelasnya.

Mendapat laporan itu, polisi telah melakukan olah TKP, serta memeriksa sejumlah saksi.

Selain itu, polisi juga mengumpulkan bukti cctv di area sekitar lokasi untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaku pengeroyokan dan pencurian dengan kekerasan tersebut. "Indikasi gangster atau perguruan nihil. Pelaku masih dalam lidik," tandasnya.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut