SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Lima maling motor mengacak-acak wilayah hukum Kota Delta. Kali ini, lima maling menyatroni sebuah kos-kosan di Jalan Jeruk, Dusun Jatiagung, Desa Wage, Kecamatan Taman, Kamis (28/11) dini hari. Kawanan maling motor itu berhasil menyikat tiga motor sekaligus milik penghuni kos.
Di antaranya, Honda Beat bernomor polisi W 6879 N dan Suzuki Satria bernomor polisi W 4480 JP milik Firman serta Vario 125 nopol S 6673 ZR milik Dinda. "Saya baru pulang kerja sekira pukul 07.00 malam pada Rabu (27/11), lalu sempat berkunjung ke rumah keluarga di Tambakrejo, Waru," ujar pemilik dua motor, Firman, Sabtu (30/11).
Menurut pria 24 tahun tersebut, selepas dari rumah keluarganya di Tambakrejo, ia pulang ke kos bersama dengan istri dan anaknya. Sangking capeknya, ia mulai terlelap tidur sekira pukul 00.00. "Biasanya sekira pukul 03.00 itu saya ngelilir (bangun), karena anak saya nangis. Pas saat kejadian itu, saya tidak bangun, tidak tahu kenapa," ungkapnya.
Lebih lanjut, dua motor miliknya tersebut yakni Honda Beat dan Suzuki Satria diparkir di dalam pagar tepatnya di depan kamar kos. Akan tetapi pagar di depan kamar kosnya dalam kondisi tidak digembok, hanya dislot. "Tidak saya gembok pagar depan kamar, karena pagar kos-kosan sudah digembok. Pas kejadian tidak dengar suara sama sekali karena sudah tidur," imbuhnya.
Dikatakannya, ia baru menyadari jika motor miliknya raib ketika pukul 07.00. Usai bangun tidur, istri korban keluar dari kamar, ia menyaksikan jika motor suaminya sudah tidak ada di tempat parkir semula. "Pagarnya sudah posisi terbuka, saya langsung lapor ke tetangga. Lalu lapor ke pemilik kos untuk dicek rekaman cctv," pungkasnya.
Aksi pencurian itu terekam kamera cctv di area kos-kosan. Lima pelaku datang mengendarai dua motor saling berboncengan dua dan tiga sekitar pukul 01.33. Mereka mengendarai Honda Supra X dan motor Kawasaki. Rupanya, mereka sudah membagi peran sebelum melakukan aksinya. Dua pelaku berada di atas motor untuk memastikan keadaan, sedangkan tiga pelaku lainnya bertugas sebagai eksekutor.
Awalnya, pelaku berjaket abu-abu bertugas menjebol gembok pagar kos. Kemudian, pelaku berbaju hitam sempat mendekati mobil yang terparkir di depan kos sambil menyenter ke arah dalam mobil. "Mobil milik penghuni kos sempat disenter dari luar, sepertinya kacanya mau dipecah, karena ada bekas batu bata di bawah pintu mobil. Tapi tidak jadi dipecah, karena di dalamnya tidak ada barang berharga," ujarnya.
Usai menjebol gembok kos, pelaku yang memakai jaket abu-abu, celana pendek dan bertopi hitam mulai masuk ke dalam kos. Disusul pelaku berjaket coklat, celana pendek sobek dan bertopi putih. Mereka mulai menarget motor incarannya. Tak selang lama pelaku yang memakai jaket hitam, celana jeans panjang dan topi hitam terlihat gestur sedang mengkoordinir pelaku lainnya. Ia langsung menuju ke arah pagar kos milik korban.
Namun, ketika membuka pagar kos korban, sempat terdengar suara. Merasa takut jika penghuni kos terbangun, tiga pelaku mulai keluar dari halaman kos terlebih dahulu, menunggu adanya respon dari penghuni. Ternyata, aksi pelaku terbilang mulus, penghuni kos tidak ada yang mendengar suara buka pagar. Setelah dirasa keadaan aman, tiga pelaku kembali ke halaman kos untuk menarget motor incarannya. "Salah satu pelaku mau nyuri motor Honda Vario yang di halaman kos tapi tidak jadi, karena motor tersebut digembok di bagian roda depan," paparnya.
Akhirnya, maling mulai mengeluarkan motor Honda Beat dan Honda Vario terlebih dahulu. Sedangkan, satu pelaku lainnya berhasil mengeluarkan motor Suzuki Satria. Aksi maling terbilang leluasa dan cukup cepat, hanya membutuhkan waktu 10 menit, pelaku dapat mengeluarkan tiga motor sekaligus lalu mendorongnya ke depan kos. "Motor itu dinyalakan pas sudah di depan kos, sepertinya mereka sudah terlatih, dengan gampangnya menjebol gembok pagar dan mencuri tiga motor sekaligus," tegasnya.
Ia melanjutkan, usai berhasil menggondol motor korban, pelaku melarikan diri ke arah timur. Menurutnya, ciri-ciri pelaku terlihat jelas di kamera cctv.
Hal itu untuk memudahkan pihak kepolisian. Atas kejadian tersebut, pemilik motor sudah melaporkan ke Polsek Taman untuk ditindaklanjuti. Dengan demikian, Reskrim Polresta Sidoarjo dan Reskrim Taman sudah melakukan olah TKP "Masih dalam penyelidikan lebih lanjut," tegas Panit Reskrim Polsek Taman Ipda Andri Tri Sasongko.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan