SIDOARJO, iNews.id-Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi dan Mimik Idayana, melakukan ziarah ke makam para wali dan tokoh sejarah Sidoarjo. Selasa (12/11/2024). Ziarah ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap para pendahulu, tetapi juga simbolik doa dan harapan agar perjalanan mereka dalam Pilkada 2024 mendapat kelancaran dan keberkahan.
Dengan mengenakan pakaian sederhana sarung, baju putih, dan kopyah hitam Subandi memulai ziarah dari Makam Auliya Sono. Tidak lama setelah itu, Mimik Idayana menyusul ke lokasi. Di bawah arahan Gus Hasan dari Buduran, mereka bersama-sama melantunkan doa dan tahlil di hadapan makam para tokoh besar yang dihormati masyarakat Sidoarjo.
Makam Auliya Sono dikenal sebagai tempat peristirahatan terakhir lima tokoh besar, termasuk KH. Muhayyin, pendiri Pondok Pesantren Sono Buduran, beserta beberapa anggota keluarganya. Bagi warga Sidoarjo, makam-makam ini menjadi simbol keluhuran budi dan pusat spiritual yang memberikan inspirasi.
Setelah prosesi tabur bunga dan doa di Auliya Sono, Subandi dan Mimik melanjutkan perjalanan ziarah ke makam KH Ali Mas'ud, atau yang lebih dikenal sebagai Mbah Ud, di Pagerwojo. Di sana, keduanya memanjatkan doa agar mendapat keberkahan dan perlindungan Allah untuk membangun Sidoarjo yang lebih baik.
Mbah Ud merupakan sosok kharismatik yang mewariskan banyak nilai kebaikan kepada masyarakat. Perjalanan spiritual ini kemudian berlanjut ke makam Bupati pertama Sidoarjo, RTP Tjokronegoro I. Sosok beliau dikenal sebagai perintis yang mengawali tonggak pemerintahan di Sidoarjo, sekaligus menjadi inspirasi bagi kepemimpinan yang amanah dan berintegritas.
Subandi mengungkapkan bahwa ziarah ini adalah bentuk ikhtiar batin mereka untuk meminta ridha Allah SWT atas segala langkah yang diambil dalam Pilkada 2024. “Kami juga berdoa agar Allah SWT memberi izin dan kemudahan untuk memimpin Sidoarjo ke arah yang lebih baik,” ujar Subandi dengan nada tulus.
Baginya, ziarah ke makam para wali adalah pengingat akan amanah yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab. “Kita harus selalu menjaga nilai-nilai yang diwariskan para ulama dan wali Allah ini,” katanya.
Sebagai calon Bupati yang diusung Prabowo Subianto, Subandi menegaskan komitmennya untuk membangun Sidoarjo bersama para tokoh agama. Mengakhiri ziarahnya, Subandi menekankan pentingnya kesadaran akan akhir kehidupan. “Setinggi apapun jabatan yang kita raih, pada akhirnya kita semua akan kembali kepada Allah SWT. Maka dari itu, kami berkomitmen untuk menjalankan amanah ini dengan sepenuh hati dan kejujuran,” pungkasnya.
Kegiatan ziarah ini menggambarkan keseimbangan antara usaha duniawi dan spiritual yang dipegang teguh oleh Subandi dan Mimik Idayana. Dengan menghormati sejarah dan nilai-nilai spiritual yang ada, mereka berharap membawa perubahan yang penuh berkah untuk Kabupaten Sidoarjo di masa mendatang.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan