SOLOK, iNewsSidoarjo.id - Terjadinya bencana longsor di kawasan tambang ilegal, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, pada Sabtu 28 September 2024, menyebabkan 25 orang tertimbun material longsor.
Dari data BNPB disebutkan bahwa sebanyak 13 orang meninggal dunia dan 12 orang selamat.
Korban terakhir, Zulmadinir (Dewa), berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat pada pukul 20.50 WIB. Evakuasi terakhir berhasil dilakukan terhadap terhadap korban selamat , Zulmadinir (Dewa) pada pukul 20.50 WIB.
“Dengan demikian, semua korban kini telah berhasil dievakuasi, dan proses evakuasi terakhir selesai pada Sabtu (28/9) pukul 23.00 WIB,” sebagaimana diungkapkan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan