Bahan-bahan yang mudah terbakar seperti plastik dan pakaian membuat api semakin berkobar hebat, terlebih lagi dengan kondisi angin yang cukup kencang saat itu.
Setidaknya tujuh unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan amukan si jago merah. Petugas pemadam kebakaran bekerja keras berjibaku dengan api selama beberapa jam hingga akhirnya berhasil dipadamkan.
Kapolsek Pasrepan, AKP Slamet Wahyudi, mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara dan keterangan saksi, kuat dugaan kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik.
“Dugaan sementara akibat korsleting listrik. Tapi kami masih melakukan oenyelidikan lebih lanjut,” jelas Slamet.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materi yang dialami para pedagang sangat besar. Ratusan lapak dan toko yang ludes terbakar membuat para pedagang harus memulai usahanya dari nol kembali.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan