SURABAYA, iNews.id – Tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo Surabaya berhasil melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam dempet pantat (pygopagus). Operasi yang berlangsung selama 9 jam ini melibatkan berbagai disiplin ilmu kedokteran dan dilakukan pada Jumat, (16/8).
Bayi kembar laki-laki berusia 3 bulan, Arsello dan Arsenio, asal Tulungagung, Jawa Timur, menjadi pasien dalam operasi ini. Sayangnya, meskipun operasi pemisahan berhasil dilakukan, bayi Arsenio tidak dapat bertahan dan meninggal dunia.
Dari informasi yang dihimpun, kondisi kesehatan Arsenio sudah memburuk sebelum operasi dilakukan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim medis dalam melakukan prosedur pemisahan.
Sementara itu, kondisi Arsello terus dipantau dan saat ini berada dalam perawatan intensif di ruang ICU Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD Dr. Soetomo.
Cita Rosita Sigit Prakoeswa, Direktur Utama RSUD Dr. Soetomo Surabaya, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga atas meninggalnya Arsenio.
“Operasi pemisahan bayi kembar siam merupakan prosedur yang kompleks dan memiliki risiko tinggi. Kami telah melakukan yang terbaik, namun takdir berkata lain. Semoga keluarga diberikan ketabahan,” ucapnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan