Lebih lanjut ia menjelaskan mengenai dugaan berita bohong yang dimaksud. Yakni Lukman Edy menyebutkan keuangan DPC yang bantuan dari pemerintah untuk PKB banyak dilakukan penyelewengan.
"Baik itu Banpol, keuangan Pilkada atau Pilpres, keuangan Pileg, dan semuanya. Padahal seperti diketahui bersama, semua keuangan di partai itu sudah diaudit. Kalau Banpol, sudah diaudit oleh BPK," kata Kholiq yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang tersebut.
Menurutnya, apa yang disampaikan itu merupakan berita bohong. Sehingga, pihaknya merasa dirugikan dan melaporkan hal tersebut ke kepolisian dalam hal ini Polres Malang.
"Maka dari itu, kami merasa tercemar. Karena kalau ini dibiarkan, masyarakat akan menilai kita ini melanggar aturan. Bahwa tidak transparan terhadap keuangan. Padahal semua pernyataan Lukman Edy itu salah. Maka kami di jajaran DPC melaporkan ke Polres Malang," ungkapnya.
Masih kata Kholiq, seluruh DPC PKB se Jawa Timur juga melakukan hal sama.
"Kalau hari ini di Jawa Timur insya Allah sudah 60 persen melaporkan," tegasnya. Selanjutnya ia berharap Lukman Edy segera dipanggil oleh pihak kepolisian untuk dimintai pertanggungjawabannya.
"Ucapannya itu bisa dipertanggungjawabkan tidak? Padahal dia dulu Sekjen PKB yang telah mengetahui bahwa keuangan diaudit," ungkapnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat menanggapi laporan dari PKB tersebut.
"Iya sudah diterima akan dipelajari terlebih dahulu," ucapnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan