Namun demikian, politisi tersebut mendesak agar Moskow mempertimbangkan untuk mengerahkan senjata nuklirnya yang lebih dekat ke AS.
"Mengirimkannya ke negara-negara sahabat seperti Kuba, Venezuela, dan Nikaragua," ujarnya.
Zhuravlev mengakui bahwa meskipun demikian, sistem persenjataan telah mengalami perkembangan signifikan dalam beberapa tahun terakhir sejak Krisis Rudal Kuba pada tahun 1962.
“Rudal hipersonik Rusia yang diluncurkan dari wilayah kami akan mencapai AS lebih cepat daripada rudal subsonik yang diluncurkan dari wilayah Amerika,” lanjut dia.
Dia juga menunjukkan bahwa Rusia memiliki armada pesawat strategis dan jumlah kapal selam yang luas, yang ditempatkan di lokasi tersembunyi di seluruh lautan dunia.
“Kami mempunyai cara untuk menanggapi setiap gangguan yang dilakukan AS dan NATO, yang mereka kendalikan,” kata Zhuravlev.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan