get app
inews
Aa Read Next : Nathan Rothschild, Sosok yang Mengancam Presiden Jackson dalam Konspirasi Yahudi Internasional

Hadapi Konspirasi Yahudi, Ini Sosok Raja Inggris Edward VIII

Sabtu, 23 Desember 2023 | 15:41 WIB
header img
Edward memilih turun tahta, dan melanjutkan pernikahannya dengan Willy Simpson. Foto/Ilustrasi: Ist

JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Dia adalah Victor Marsedan. Tokoh ini menerjemahkan buku berbahasa Rusia karya Sergay Niloss berjudul "Bahaya Yahudi" yang terbit tahun 1905 ke dalam Bahasa Inggris dan mengedarkannya dengan judul "The Protocols of Learned Elderly of Zion".

"Setelah buku itu beredar, terjadilah goncangan besar di Inggris, yang kemudian menjalar keseluruh dunia," tulis William G. Carr dalam bukunya berjudul "Yahudi Menggenggam Dunia" (Pustaka Kautsar, 1993), dikutip dari sindonews.com pada Sabtu (23/12/2023).

William G. Carr mengaku menjadikan buku Niloss ini sebagai rujukan utama.

"Setelah mengadakan kajian dan analisa mendalam selama beberapa tahun, akhirnya kami sampai pada kesimpulan yang meyakinkan, bahwa dokumen Niloss, atau yang dikenal dengan Protocols of learnedelderly of Zion tidak lain adalah ucapan asli yang disampaikan dalam Kongres yang di adakan oleh Amschel Rothschild tahun 1773 di Frankfurt," ujarnya.

Menurut William, kekuatan setan itu sejak lama telah membentuk organisasi yang memiliki jaringan internasional, dengan tujuan menghancurkan masyarakat dunia. Organisasi ini tidak lain adalah paham Zionisme dan Komunisme sebagai kedok yang membungkus gurita busuk.

Para pemilik modal Yahudi segera melangkah mengadakan propaganda besar-besaran dengan melemparkan tuduhan klasik, seperti biasa mereka lakukan, bahwa dokumen yang terdapat dalam buku Niloss itu palsu, yang bertujuan hendak meniupkan gelombang antisemitik.

Diketahui jika para pemilik modal internasional tidak bisa memukul Marsedan secara terbuka. Banyak kawan Marsedan justru akan membuka rahasia lebih luas lagi. Marsedan bekerja pada harian The Morning Post sampai tahun 1927.

Saat itu,golongan yang berpengaruh di Inggris yang menyadari bahaya Yahudi internasional bisa membujuk pemerintah Inggris untuk mengangkat Marsedan sebagai orang kepercayaan putra mahkota Inggris, Duke of Wales. Waktu putra mahkota akan mengadakan lawatan panjang keliling wilayah kerajaan Inggris, Marsedan diminta untuk mendampingi sang pangeran.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Berita iNews Sidoarjo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut