get app
inews
Aa Read Next : FIFA Gelar Rapat Darurat, Israel akan Diberikan Hukuman, Apakah Terkait Serangan ke Palestina?

Rusak Jaringan Bawah Tanah! Ini Konsekuensi Utama saat Israel Membanjiri Terowongan Hamas

Minggu, 17 Desember 2023 | 11:56 WIB
header img
Membanjiri terowongan Hamas menyebabkan banyak dampak buruk bagi warga Gaza. Foto/Reuters

Hal ini juga berisiko mencemari pasokan air bersih dan merusak infrastruktur apa pun yang tersisa di permukaan. Bagi pemerintah Israel, hal ini juga berisiko membunuh sandera yang masih ditahan oleh Hamas di Gaza, yang sebagian besar diyakini berada di bawah tanah.

Israel tidak yakin apakah metode ini akan berhasil, kata pejabat Amerika tersebut, namun mereka meyakinkan AS bahwa mereka berhati-hati untuk hanya mengujinya di terowongan di mana mereka yakin tidak ada sandera yang disandera.

Pada tahun 2021, Hamas mengklaim telah membangun terowongan sepanjang 500 kilometer (311 mil) di bawah Gaza. Sebagai gambaran, Jalur Gaza hanya memiliki panjang 41 kilometer dan lebar hingga 12 kilometer.

CNN tidak dapat memverifikasi klaim Hamas. Militer Israel mengatakan bulan ini bahwa mereka menghancurkan setidaknya 500 terowongan di Gaza dan menempatkan lebih dari 800 terowongan di sekitar daerah kantong Palestina.

IDF mengatakan pekan lalu bahwa banyak terowongan “terletak di wilayah sipil” dan di dalam bangunan sipil. Namun proses banjir dapat menimbulkan dampak buruk terhadap wilayah tersebut, bergantung pada cara penanganannya.

2. Mencemari Air Bersih Terowongan banjir di bawah kawasan berpenduduk berisiko merusak infrastruktur yang masih utuh di wilayah tersebut. Hal ini juga berisiko mencemari sumber air tawarnya.

“Saya melihat ada masalah dengan air laut (banjir), misalnya,” kata Danny Orbach, sejarawan militer di Universitas Ibrani Yerusalem, dilansir Al Jazeera.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut