Lutfi menjelaskan, SDIT El-HAQ telah menerapkan berbagai program untuk mewujudkan sekolah yang ramah lingkungan. Di antaranya, menanam pohon, mengelola sampah organik dan anorganik, serta menghemat energi.
"Kita telah memiliki pohon besar maupun kecil di lingkungan sekolah maupun di green house itu kurang lebih ada 700 batang pohon. Selain itu, Kita juga akan berinovasi tentang penghematan energi, namun, masih diperlukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak yayasan," terang Lutfi.
Dengan prestasi yang diraih, SDIT El-HAQ akan terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas lingkungan sekolah. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah mempersiapkan berbagai persyaratan menjadi sekolah Adiwiyata Mandiri.
"Kalo kita sudah mengangkat tropi Adiwiyata berarti memiliki tanggung jawab untuk mengajukan ke predikat lebuh tinggi yakni Adiwiyata Mandiri. Dan diperlukan dukungan dari korwil, guna merekomendasikan sekolah yang bisa diajak dalam melestarikan lingkungan hidup," pungkas Lutfi.
Sekedar informasi, sebelum menyabet predikat sebagai sekolah Adiwiyata Nasional 2023, SDIT EL-HAQ telah meraih Adiwiyata tingkat kabupaten pada tahun 2015, dan Adiwiyata tingkat provinsi pada tahun 2017 lalu.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan