get app
inews
Aa Text
Read Next : Cara Israel Siksa Tahanan Palestina, Benarkah Lebih Buruk dari Abu Ghraib dan Guantanamo?

Miris! Tanpa Alasan Jelas, Operasi Militer Israel Penjara 10.000 Warga Palestina?

Senin, 23 Oktober 2023 | 12:30 WIB
header img
Pasukan Israel melakukan patroli di Tepi Barat dalam upaya menangkap anggota Hamas. (Foto: Ist

YARUSALEM, iNewsSidoarjo.id – Israel telah menangkap banyak warga Palestina dalam dua minggu sejak dimulainya pengeboman terhadap Jalur Gaza.

Saat ini, ada sekitar 10.000 warga Palestina ditangkap dan dipenjara tanpa alasan yang jelas. Dilansir dari iNews.id melalui Al Jazeera, Minggu (22/10/2023) sekitar 5.200 warga Palestina sudah dipenjara Israel sebelum 7 Oktober.

Jumlah tahanan kini meningkat menjadi lebih dari 10.000 orang. Selama dua minggu terakhir, menurut para pejabat dan kelompok hak asasi manusia, Israel telah menangkap sekitar 4.000 pekerja dari Gaza yang bekerja di Israel dan menahan mereka di pangkalan militer.

Secara terpisah, mereka juga menangkap 1.070 warga Palestina lainnya dalam serangan tentara semalaman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

“Penangkapan terjadi 24 jam sehari,” Aktivis HAM Sahar Francis.

Sebagian besar warga Gaza ditahan di pangkalan militer bernama Sde Teyman, dekat Beer al-Sabe (Be’er Sheva) di gurun Naqab selatan. Ratusan lainnya ditahan di penjara Ofer dekat Ramallah, dan di kamp militer Anatot dekat desa Anata di Yerusalem Timur yang diduduki.

Pengacara dan pejabat Palestina telah menyoroti penganiayaan parah dan kondisi mengerikan yang dialami para tahanan yang ditangkap dan ditahan.

“Para tahanan mengalami kelaparan dan kehausan. Mereka dilarang mengakses obat-obatan, khususnya bagi mereka yang menderita penyakit kronis yang memerlukan pengobatan rutin,” katanya.

Addameer juga melaporkan pencegahan akses terhadap perawatan medis.

“Banyak dari narapidana yang anggota badan, tangan dan kakinya patah,” ujarnya.

Penangkapan tersebut dilakukan dengan cara tazia mendadak terhadap rumah-rumah warga Palestina saat subuh. Tentara melakukan pelecehan verbal dan fisik kepada para warga sipil. Warga Palestina yang ditahan di penjara tidak mendapat akses dari dunia luar. iNewsSidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut