SIDOARJO, iNews.id - Menteri Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR BPN) Hadi Tjahjanto membagikan sertifikat tanah hasil program PTSL secara simbolis kepada 20 warga Desa Sedati Gede, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Jum'at, (20/10/2023).
Menteri ATR BPN Hadi Tjahjanto mengatakan, pihaknya menargetkan akan ada 864 ribu sertifikat hak atas tanah kepada warga Sidoarjo. Dari jumlah tersebut, ungkap dia, telah terealisasi 709 ribu sertifikat.
"Jadi sudah 82 persen kurang lebih, tinggal secara umum Kabupaten Sidoarjo ini kurang 18 persen," ucapnya usai bertemu warga.
Hadi menargetkan, pembagian sertifikat atas tanah bagi warga Sidoarjo akan selesai pada tahun 2024. Ia ingin seluruh tanah yang ada di Sidoarjo sudah terdaftar.
Lebih jauh mantan Panglima TNI itu mengungkapkan, pembagian sertifikat PTSL itu sangat berdampak khususnya urusan ekonomi kedepannya.
"Artinya apa, kalo kita lihat dari pembagian sertifikat tadi oleh masyarakat juga digunakan untuk usaha-usaha dengan di hak tanggungan," ujarnya.
Menurutnya, hal tersebut akan menyebabkan beredarnya uang di Sidoarjo. Ia mengkalkulasikan bakal ada 579 miliar yang akan berputar di kawasan Kota Delta.
Bagi Hadi, hal itu merupakan nilai yang positif. Apalagi jika semua sudah berjalan secara seratus persen bersertifikat. Maka secara langsung akan mengangkat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sidoarjo.
Meski demikian, ia menyebut jika program sertifikat secara nasional yang ditargetkan sebanyak 126 juta bidang tanah. Saat ini telah dirampungkan sebesar 107 juta bidang.
"Sedangkan untuk Jawa Timur sendiri itu targetnya 17 juta (Bidang, red) dan sudah selesai 14 juta, ya 82 persen," katanya.
Hadi berpesan pada masyarakat agar selalu menjaga sertifikat tanah yang diberikan. Ia meminta masyarakat supaya tak mudah memberikan sertifikatnya kepada orang yang tak berkepentingan.
"Jika terdapat peluang atau ide dapat dimanfaatkan untuk membuat usaha," harapnya.
Editor : Nanang Ichwan