SIDOARJO, iNews.id - Rumah pasangan suami istri Agus Suyanto dan Kartiningsih yang berlokasi di RT 9, RW 3, Dusun Bengok, Desa Cangkring, Kecamatan Krembung, Sidoarjo cukup memprihatinkan.
Kondisi rumah berukuran sekitar 4x7 meter dengan tembok dari triplek dicat putih biru itu terlihat kusam. Kondisi atap juga terlihat peyok disangga dengan tiang dari kayu.
Kondisi rumah tersebut akhirnya mendapat perhatian dari Pemkab Sidoarjo. Rumah yang terstempel keluarga miskin itu bakal direhab usai diusulkan pihak pemdes setempat.
Sejumlah pejabat pun turun melihat kondisi rumah tersebut diantaranya Wabup Sidoarjo Subandi, Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo Dhamroni Chudlori, Camat Krembung Dana Riawati, Kepala Desa Cangkring Singgih Sujatmiko dan Baznas Sidoarjo.
Wakil Bupati Sidoarjo Subandi mengatakan, pihaknya berterimakasih atas laporan masyarakat Sidoarjo terkait informasi adanya rumah warga yang tak layak huni tersebut.
"Melihat kondisi RTLH ini, kami bekerjasama dengan Baznas Sidoarjo akan memberikan bantuan senilai Rp. 20 juta untuk perbaikan rumah ini," ucap Subandi.
Dengan bantuan tersebut, Subandi berharap, nantinya pihak pemdes juga ikut peran serta dalam mendukung melalui kegiatan swadaya lokal desa.
"Hal tersebut dilakukan agar dapat menciptakan kondisi yang guyup rukun di lingkungan Desa Cangkring," harapnya.
Wabup Sidoarjo Subandi bersama Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo Dhamroni beserta pihak Baznas setempat ketika berada di depan rumah yang akan direhab. (Amrizal Zulkarnain/iNewsSidoarjo.id).
Agus Suyanto, pemilik rumah dengan kondisi tak layak huni itu mengatakan, pihaknya berterimakasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo maupun Pemerintah Desa Cangkring.
"Kami dengan senang hati menerima bantuan bedah rumah dari Pemkab Sidoarjo. Bantuan ini akan sangat membantu kami dalam meningkatkan kondisi hunian kami yang memang saat ini kurang layak," ujar pria 60 tahun itu ketika ditemui dirumahnya.
Agus mengaku, rumah yang ditinggali sejak kecil itu selama ini dirinya tak mampu untuk merehab rumah. Ia bersama istrinya Kartiningsih lebih mengutamakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Apalagi, saat ini dia bekerja sebagai buruh home industri kerupuk diwilayahnya dengan hasil yang pas-pasan. Meski demikian, Agus menjelaskan bahwa saat juga mendapatkan bantuan dari Pemdes Cangkring yaitu PKH, BPNT, dan KIS.
"Hasil sebagai buruh cukup untuk kebutuhan makan sehari-hari mas, dengan dibantu istri jualan jajanan dipinggir sekolah," ungkapnya.
Agus, pemilik rumah tak layak huni tersebut akan menjaga sebaik-baiknya terhadap bantuan bedah rumah nanti.
"Usai dilakukan bedah rumah nanti akan kami jaga serta manfaatkan dengan sebaik-baiknya," ungkapnya bapak tiga anak itu dengan ekspresi terharu.
Terpisah, Kepala Desa Cangkring, Kecamatan Krembung, Sidoarjo Singgih Sujatmiko mengapresiasi bantuan Pemkab Sidoarjo bersama stakeholder terkait rumah tidak layak huni (RTLH) milik warganya itu.
Ia mengungkapkan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan semua pihak yang telah berperan aktif dalam menyelenggarakan program RTLH ini di wilayah kami.
"Bantuan ini akan memiliki dampak besar dalam meningkatkan kualitas hidup warga kami yang kurang beruntung," tambahnya.
Singgih juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemdes, pemerintah daerah, masyarakat dan berbagai pihak untuk mewujudkan program ini.
"Kami ucapkan terimkasih banyak sehingga rehab rumah yang tak layak buat warga kami ini bisa terwujud," pungkasnya.
Editor : Nanang Ichwan