Ia menambahkan, tidak sedikit diantara peziarah meyakini bedak yang diperoleh dari makam tersebut membawa keberuntungan dan menjadikan awet muda.
Sehingga, sebagian dari mereka bukan hanya membedaki makam sang putri, melainkan juga membedaki wajah mereka dan membawa pulang untuk dipakai di rumah.
Tarlin, Kepala Desa Terung Wetan mengatakan, pesarean Raden Ayu Putri Ontjat Tondo Wurung merupakan peninggalan sejarah leluhur yang wajib dilestarikan.
Menurut dia, selain menjadi wisata religi yang ada di Terung Wetan, Makam Raden Ayu salah satu peninggalan sejarah Majapahit yang berada di Kabupaten Sidoarjo.
"Menurut cerita sesepuh, suasana area pesarean tidak banyak berubah. Suasana sejuk, nyaman dianggapnya berbeda dari yang lain. Sebab disitu tampak ada dua pohon beringin besar," pungkasnya.
Editor : Nanang Ichwan