BLITAR, iNewsSidoarjo.id – Komite Madrasah Kabupaten Blitar meminta polisi mengusut tuntas kasus kematian siswa MTs Negeri 1 Kunir, Kecamatan Wonodadi.
Seperti diketahui korban AJH tewas setelah dianiaya sejumlah teman sekolahnya hanya gegara masalah sepele.
“Kalau melihat kronologisnya, kematian siswa diduga ada unsur kelalaian pihak Mtsn Kunir,” ujar Koordinator Komite Madrasah Kabupaten Blitar, Imron Rosadi, Rabu (30/8/2023).
Melangsir dari iNewsJatim, sebagai komite yang merupakan wakil wali murid, Imron mendesak dugaan adanya kelalaian di MTs Negeri 1 Kunir Blitar diusut tuntas. Pihak Kemenag Kabupaten Blitar harus berani menjatuhkan sanksi tegas.
“Kasus ini harus diusut tuntas. Terutama terkait kelalaian dan dugaan pengaburan fakta kematian korban. Karena jika benar, hal itu telah mencoreng muka lembaga madrasah,” katanya.
Mantan Kepala Satkorcab Banser NU Kabupaten Blitar juga menyesalkan adanya dugaan pengaburan fakta penyebab kematian korban. Pihak MTs menyampaikan ke keluarga korban kalau penyebab kematian karena kecelakaan kecil, yakni karena terkena bola saat bermain.
Hal itu yang membuat pihak keluarga di awal kejadian menerima apa yang terjadi pada AJH. Sikap keluarga berubah 180 derajat begitu tahu dari kerabat kalau kematian AJH akibat dianiaya di dalam kelas.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan